A. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah
sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung
satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling
berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer. Istilah
jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah
terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling
terhubung.
Tujuan dibangunnya jaringan
komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat
sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat. Jaringan komputer
memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan
mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk
mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu
data yang relevan.
B. Manfaat Jaringan Komputer
§ Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita
miliki sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu
jaringan, semisal jaringan internet.
§ Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman
data secara cepat dan efisien.
§ Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang
lain dari berbagai negara dengan mudah.
§ Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio,
maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
§ Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah
melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan
komputer.
§ Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu
membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut.
Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor
tersebut dengan bantuan jaringan komputer.
C.
Tujuan dari jaringan komputer:
1.
Jaringan memungkinkan
manajemen sumber daya lebih efisien
2.
Jaringan membantu
mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date
3.
Jaringan membantu mempercepat
proses berbagi data (data sharing).
4.
Jaringan memungkinkan
kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
5.
Jaringan membantu usaha
dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.
Agar dapat mencapai
tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan
layanaan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan
disebut pelayanan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
D. Jenis-Jenis Jaringan
PAN adalah singkatan dari
personal area network. Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua
atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis
jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini
sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.
Merupakan jaringan yang
mencakup wilayah kecil, salah satu contoh adalah jaringan komputer yang berada
dilingkup sekolah, kampus atau kantor. LAN adalah singkatan dari lokal area
network. Jenis jaringan LAN ini sangat sering kita temui di warnet-warnet,
kampus, sekolah ataupun perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi
antara dua komputer atau lebih dalam suatu ruangan.
Keuntungan dari jenis
jaringan LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit
dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat
karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator
telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian dari jenis
jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk
berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer
data tidak begitu luas.
3.
MAN ( Metropolitan Area
Network )
Merupakan sebuah jaringan yang berada di dalam satu kota dengan kecepatan transfer data tinggi yang menghubungkan beberapa kantor tetapi masih dalam satu wilayah kota. MAN singkatan dari metropolitan area network. Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.
Keuntungan dari jenis
jaringan MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas
sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal
berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian dari jenis
jaringan MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi
target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk
memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.
Merupakan jaringan
komputer yang mencakup area yang sangat luas, salah satu contoh dari WAN adalah
jaringan antar wilayah, daerah, kota atau bisa jadi antar negara. WAN singkatan
dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area
yang cukup besar. contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah
atau suatu negara dengan negara lainnya.
Keuntungan dari jenis
jaringan WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari LAN dan MAN,
tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk
berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan
yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal
bisnis.
Kerugian dari jenis
jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak,
sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk
jaringan WAN menjadi lebih berat.
E.
Topologi Jaringan
a.
Pengertian topologi
jaringan
Topologi jaringan komputer
adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer
sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam
topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data,
biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya.
Pengertian lain dari
Topologi Jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu
dengan komputer lain yang membentuk menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan
topologi jaringan didasarkan pada kecepatan akses data, biaya serta ukuran maupun
tingkat konektivitas yang nantinya akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi
suatu jaringan.
Setiap topologi jaringan
komputer akan memiliki perbedaan dari berbagai segi misalnya perbedaan
kecepatan pengiriman data, kemudahan dalam proses maintenance nya serta biaya
pembuatan (banyak nya kabel).
b.
Macam Macam/ Jenis-jenis
Topology Jaringan
1.
Topologi Ring
Pengertian Topologi ring
atau topologi cincin adalah topologi jaringan komputer dimana setiap node
terhubung ke dua node lainnya (1 node terhubung ke 2 node), sehingga berbentuk
alur lingkaran (cincin). Berbeda dengan topologi bus, topologi cincin (ring)
ini tidak ada ujung dihentikan. Perjalanan sinyal sekitar loop dalam satu arah
dan melewati setiap komputer yang dapat bertindak sebagai repeater untuk
meningkatkan sinyal dan mengirimkannya ke komputer berikutnya.
Topologi jaringan ring
cenderung tidak efisien bila dibandingkan dengan topologi jaringan star karena
data harus melakukan perjalanan melalui satu atau lebih titik (komputer)
sebelum mencapai tujuan. Misalnya, jika pada topologi ring memiliki delapan
komputer, misalnya jika komputer 2 mengirimkan data ke komputer 5 maka harus
melakukan perjalanan melalui komputer 3 dan 4, sampai ketujuan ke komputer 5.
atau dapat juga melalui komputer komputer 1, 8, 7 dan 6 sampai mencapai ke
komputer tujuan (Komputer 5) lima, sehingga metode ini lebih lambat karena
perjalanan melalui lebih banyak komputer.
Kelebihan Topologi
Jaringan Ring, yaitu:
§ Biaya instalasi cukup murah (Hemat kabel)
§ Tingkat kerumitan pemasangan rendah (Mudah dirancang dan
diinstalasi)
§ Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi jaringan
Bus.
§ Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat
baru.
Kelemahan / Kekurangan
Topolgi Jaringan Ring
§ Peka kesalahan jaringan, Sehingga jika ada masalah di suatu node
mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. tapi hal ini dapat diantisipasi
dengan menggunakan cincin dual ring (Cincin Ganda).
§ Sulit untuk Pengembangan jaringan, karena menambah, mengubah dan
memindahkan perangkat jaringan akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
§ Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi bintang
2.
Topologi Bus
Instalasi jaringan Bus
sangat sederhana, murah namun maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan
yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena
mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan
mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Kelebihan Topologi
Jaringan Bus
§ Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat
dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
§ Jika sebuah komputer gagal dalam jaringan, jaringan yang lain
tidak terpengaruh dan mereka terus bekerja. Jaringan bus mudah dibuat dan
sangat sederhana.
§ Jaringan bus menggunakan sedikit jumlah kabel (Hemat Kabel maka
hemat biaya) serta sangat simpel.
Kekurangan Topolgi
Jaringan Bus
§ Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka seluruh
jaringan juga akan mengalami gangguan.
§ Dalam jaringan bus dibutuhkan sambungan jaringan untuk
menentukan transfer data antara dua node.
§ Jika laju transfer data terlalu tinggi maka jaringan Bus tidak
dapat berkerja dengan baik karena data pada stream tidak dapat boleh kelebihan
beban
3.
Topologi Star
Kelebihan Topologi
Jaringan Star
§ Pengelolaan dan Pemasangan dari jaringan berbetuk bintang ini
sangat mudah serta sederhana dari segi Fungsionalitas
§ Kerusakan pada satu saluran hanya memengaruhi jaringan pada
saluran tersebut (yang rusak) dan station yang terpaut.
§ Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan
jaringan.
Kekurangan Topolgi
Jaringan Star
§ Biaya jaringan lebih mahal dari Ring dan Bus.
§ Sangat bergantung pada fungsi hub pusat.
§ Membutuhkan lebih banyak kabel dibandingkan dengan topologi bus,
yang berakibat pada agak tingginya biaya pembuatan.
Mesh merupakan jenis pengaturan tata letak jaringan komputer di
mana masing-masing komputer dan perangkat di jaringannya saling berhubungan
satu sama lainnya secara langsung. Sehingga, dalam topologi mesh setiap
perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated
links). dan memungkinkan distribusi transmisi dapat dimaksimalkan. meskipun
salah satu dari sambungan transmisinya menurun.
Hubungan antara perangkat dan komputer (node) dilakukan melalui
hop (loncatan). Beberapa perangkat dan node yang terhubung melalui sekali
loncatan dan ada juga yang terhubung dengan lebih dari satu kali loncatan
menuju keperangkat lain.
Kelebihan Topologi
Jaringan Mesh
§ Topologi mesh merupakan jaringan kuat karena ketika satu link
dalam topologi jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak akan menyebabkan
seluruh sistem terhenti.
§ Memiliki sifat Robust, yaitu seandainya terdapat gangguan pada
koneksi sebuah komputer, misal komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel
koneksi (links) antara komputer B dan A, maka gangguan tersebut tidak akan
memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lain.
Kekurangan
Topolgi Jaringan Mesh
§ Membutuhkan banyak Port I/O (Input-Output) dan kabel. semakin
banyak komputer maka dibutuhkan semakin banyak pula port I/O dan kabel links
§ Biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan komputer mesh cukup
tinggi.
5.
Topologi Tree
Topologi bus merupakan
topologi yang melibatkan sambungan serial komputer secara linear dan kabel
tunggal yang menangani lalu lintas data antara semua komputer dalam jaringan.
Jaringan bus dapat dikenali pada penggunaan sebuah kabel utama (kabel backbone)
yang menghubungkan semua peralatan jaringan serta kedua ujungnya menggunakan
T-Connector dengan terminator 50ohm pada kedua ujung. Sedangkan Topologi star
merupakan salah satu topologi yang paling sering digunakan dalam pembangunan
jaringan LAN.
Kelebihan Topologi
Jaringan Tree
§ Merupakan topologi yang baik untuk jaringan komputer yang besar
dibanding jenis topologi komputer lainnya seperti star dan ring yang tidak
cocok untuk skala seluruh jaringan. Topologi tree membagi seluruh jaringan
menjadi bagian yang mudah diatur.
§ Semua komputer pada topologi tree memiliki akses segera ke node
tetangga dalam jaringan dan juga hub pusat. Jaringan tree memungkinkan beberapa
perangkat jaringan dihubungkan dengan hub pusat.
§ Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to
point.
Kelemahan / Kekurangan
Topolgi Jaringan Tree
§ Menggunakan banyak kabel
§ Jika terjadi kesalahan pada jaringan / komputer tingkat tinggi
(pusat), maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
§ Sering terjadi tabrakan dan kinerjanya tergolong lambat
Topologi Hybrid merupakan
Gabungan dari dua atau lebih topologi yang berbeda dan berpadu menjadi satu
bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi yang berbeda terhubung
ke satu sama lainnya dan tidak meperlihatkan satu karakteristik / ciri khas
topologi tertentu maka topologi tersebut dapat dikatanakan topologi jaringan
hybrid.
Pilihan pada topologi
hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu
tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang
terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi bintang (star).
Namun, bila topologi Bus dan topologi Bintang terhubung ke satu sama lainnya
maka topologi tersebut dapat didefinisikan sebagai topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Jaringan Hybrid
§ Topologi Hybrid mengkombinasikan konfigurasi yang berbeda tapi
dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
§ Salah satu keuntungan yang menonjol dari topologi hybrid adalah
fleksibilitas nya. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga
bisa diterapkan pada sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
§ Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru.
Kekurangan Topolgi Jaringan hybrid
§ Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk topologi, maka
pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.
§ Konfigurasi dan Instalasi dari topologi ini sulit karena ada
topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu dengan lainnya, pada saat yang
bersamaan harus dipastikan pula bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal
berfungsi sehingga membuat konfigurasi dan instalasi pada topologi hybrid
menjadi rumit.
§ Dari segi ekonomis, jaringan hibrid sulit dipertahankan karena
membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang
murni atau dalam satu bentuk. Faktor biaya ini berhunungan dengan biaya
penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat.
7. Topologi
Linier
Topologi linier atau
biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan
satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan
dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus
diakhiri dengan sebuah penamat (terminator).
Penyambung yang digunakan
berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya
BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58
(Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat
sederhana dan murah tetapi hanya dapat terdiri dari 5 sampai 7 komputer.
Tipe konektornya terdiri
dari:
§ BNC T konektor: Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
§ BNC Kabel konektor: Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
§ BNC Terminator: Untuk menandai akhir dari topologi bus.
§ BNC Barrel konektor: Untuk menyambung 2 kabel BNC.
Kelebihan Topologi
Jaringan Linier / Linear
§ mudah dikembangkan
§ membutuhkan sedikit kabel
§ tidak butuh kendali pusat
§ tata letak kabel sederhana
Kekurangan Topolgi
Jaringan Linier / Linear
§ isolasi dan deteksi kesalahan sangat kecil
§ kepadatan lalu lintas cukup tinggi
§ keamanan data yang kurang baik
Topologi Peer to Peer -
merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah
komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu
kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data. Konsep
dari Topologi Peer to Peer adalah setiap komputer dalam satu jaringan saling
berinteraksi satu sama lain tanpa adanya server sehingga setiap komputer dapat
berfungsi sebagai client maupun server itu sendiri.
Topologi jaringan peer to
peer selalu diidentikkan dengan topologi jaringan bus akan tetapi bentuk
komunikasi dan koneksinya tidak searah seperti halnya yang ada pada topolgi
jaringan bus. Topologi Peer to Peer memiliki sejumlah kelebihan.
Kelebihan Topologi Jaringan Peer to Peer
§ Biaya pengadaan lebih murah karena tidak memerlukan komputer
server maupun perangkat penghubung jaringan
§ Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun
server.
§ Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topolgi
Jaringan Peer to Peer
§ Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
karena setiap komputer memiliki sistem scurity yang berbeda-beda.
§ Sulit dikembangkan.
§ Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
§ Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
F.
Protokol Jaringan
Pengertian Protokol
Jaringan
Protokol Jaringan adalah
perangkat aturan yang digunakan dalam jaringan, Protokol adalah sebuah aturan
atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi,
dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat
diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.
Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada
internet. Aturan-aturan Protokol adalah termasuk di dalamnya petunjuk yang
berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik,
tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.
a.
TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah
standar
komunikasi
data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data
dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini
tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan
protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling
banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk
perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada
perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani
masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur
berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
1.
Protokol lapisan aplikasi
2.
Protokol lapisan
antar-host
3.
Protokol lapisan
internetwork
4.
Protokol lapisan
antarmuka jaringan
b.
UDP ( User Datagram
Protokol)
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu
protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal
(unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan
yang menggunakan TCP/IP.
Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan
tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak
berukar informasi.
Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan
sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol
lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap
pesan-pesan yang hilang selama transmisi.
UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah
protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam
jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process
Identification dan Destination Process Identification.
UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap
keseluruhan pesan UDP.
c.
Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang
digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang
mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa
digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau
e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private
network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
d.
Point-to-Point Protocol
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah
sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area
network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada
lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons
terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet
Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para
kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik,
mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan
negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain
itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara
simultan.
e.
Serial Line Internet
Protocol
Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat dengan
pengertian berikut
Disingkat
dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui
saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi
kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server sebagai
penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang
memiliki kecepatan proses lebih tinggi.
f.
Internet Control Message
Protocol (ICMP)
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu
protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal
ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna.
salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo
Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat
dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.
protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer
jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa
komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
g.
POP3 (Post Office
Protocol)
POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3,
yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol
POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email
server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh
penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya
sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan
koneksi ke jaringan internet.
h.
IMAP (Internet Message
Access Protocol)
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar
untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna
memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari
pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini
jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan
kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.adalah suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman
surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan
data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik
penerima. Untuk menggunakan SMTP bisa dari Microsoft Outlook. biasanya untuk
menggunakan SMTP di perlukan settingan :
1.
Email Address : contoh
—> anda@domainanda.com
2.
Incoming Mail (POP3, IMAP
or HTTP) server : mail.doaminanda.com
3.
Outgoing (SMTP) server :
mail.domainanda.com
4.
Account Name :
anda@domainanda.com
5.
Password : password yang
telah anda buat sebelumnya
i.
HTTP (Hypertext Transfer
Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan
oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa
diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa
saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai
responatas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
j.
HTTPS
Https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari
World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk
menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi
elektris. Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi
menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport
Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai
dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port
HTTPS adalah 443.
k.
SSH (Sucure Shell)
SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data
secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan
komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan
lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis
seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi,
dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui
bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin.
l.
Telnet (Telecommunication
network)
Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi
Internet atau Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan
distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET
memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.
m.
FTP ( File Transfer
Protocol )
FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet
yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk
pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah
internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk
komunikasi data antara klien dan server, sehingga diantara kedua komponen
tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name
dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi.
Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya
untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas yang ia
kehenaki. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous
login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password yang
diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan
Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver.
Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
Tujuan FTP server adalah sebagai beikut :
§ Untuk men-sharing data.
§ Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
§ Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi User.
§ Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.
n.
LDAP
LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol
perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi,
perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di
internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi
hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi,
departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat
mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan
dicari itu.
o.
SSL (Secure Socket Layer)
SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling
banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL digunakan tidak hanya
keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi
jaringan end-to-end. Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan
untuk mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat
dikirim dengan aman. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas menggunakan
enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL protocol menyedian
privasi komunikasi di internet. SSL tidak mendukung fileencryption,
access-control, atau proteksi virus, jadi SSL tidak dapat membantu mengatur
data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang aman.
Berikut ini merupakan jenis-Jenis Protocol Jaringan Komputer:
1. Ethernet
2. Local Talk
3. Token Ring
4. FDDI
5. ATM
Fungsi Protokol :
§ Fragmentasi dan Reassembly, Membagi informasi yang dikirim
menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi tadi
dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket
berita yang lengkap.
§ Encaptulation, Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi
berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain
§ Connection Control, Fungsi dari connection control adalah
membangun hubungan komunikasi dari transmitter dan receiver.
§ Flow Control, Fungsi dari flow control adalah mengatur
perjalanan data dari transmitter ke receiver.
§ Error Control, Fungsi dari error control adalah mengontrol
terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
Berikut adalah Jenis-Jenis dari Protocol Jaringan :
1.
Ethernet
Protokol Ethernet paling banyak di gunakan dalam sistem
jaringan. Ethernet menggunakan metode akses yang disebut dengan CSMA/CD
(Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection) dalam mengkomunikasikan
data. Protocol Ethernet bekerja dengan memperhatikan network atau jaringan
sebelum di lakukan transformasi atau transmisi data . Apabila jalur masih sibuk
maka akan dia akan menunggu melakukkan pengiriman data hingga jalur bersih dari
data.
Topologi : Topologi BUS dan Topologi Star
Kabel : Coaxial, Fiber Optic dan Twisted Pair
Kecepatan : 10 Mbps.
2.
Local Talk
Local Talk merupakan protokol jaringan dengan menggunakan metode
akses yang disebut CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision
Avoidance) dalam mengkomunikasikan data. Protocol Local Talk di Populerkan oleh
Machintos atau Apple Computer. Protocol Local Talk bekerja dengan menghindari
dari tabrakan saat pengiriman data. Adapter Local Talk dan Kabel Twisted Pair
khusus di gunakan dalam jaringan ini melalui serial port.
3.
Token Ring
Protokol Token Ring di populerkan oleh IBM pada tahun 1980.
Metode akses protokol Token Ring adalah melalui sebuah Token dalam sebuah
lingkaran seperti cincin. Sinyal Token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran
(cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari satu komputer menuju ke
komputer lainnya. Jika pada persinggahan di salah satu komputer terdapat data
yang ingin ditransmisikan, Token akan mengirimkan data ke tempat yang di
inginkan tersebut. Selanjutnya, Token bergerak untuk saling mengkoneksikan di
antara masing-masing komputer.
4.
FDDI (Fiber Distributted
Data Interface)
FDDI merupakan protokol jaringan dengan metode akses model
Token. FDDI menghubungkan beberapa komputer sampai jarak yang jauh. Topologi
ini bentuknya sama dengan Token Ring tetapi menggunakan 2 buah ring. Dengan
Maksud apabila ring 1 ada masalah maka secara otomatis akan berpindah ke ring
2.
Dari ke empat macam Protocol di atas, Protocol yang paling
populer atau berkembang adalah Protocol Ethernet karena Protocol Ethernet Cara
Instalasi nya yang mudah dan Alat yang di pergunakan mudah untuk di cari di
pasaran.
5.
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah
standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses
tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol
ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan
protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan
dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang
diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :
a.
IP (internet protocol)
yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului
setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor
IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang
berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP
bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi
kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
b.
TCP (transmission
transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari
suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat
mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang
sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
c.
Sockets yaitu merupakan
nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada
kebanyakan sistem.
a.
Pengertian IP address
Internet Protocol Address merupakan singkatan dari IP address.
Pengertian IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada
suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu
jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.
IP address memiliki dua fungsi, yakni:
1.
Sebagai alat identifikasi
host atau antarmuka pada jaringan.
2.
Sebagai alamat lokasi
jaringan.
IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal
dengan nama Internet Protocol version 4 atau IPv4. Saat ini IPv4 masih
digunakan meskipun sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada tahun 1995. Hal ini
dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet.
Maka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu mengidentifikasi banyak
anggota jaringan.
b.
Format IP address
Sebenarnya pengalamatan IP address menggunakan bilangan biner.
Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia, maka IP address
ditulis dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik.
Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation. Setiap bilangan
desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat IP.
c.
Kelas IP address
Para administrator jaringan penggagas IP address membaginya
menjadi 5 kelas, yakni A, B, C, D dan E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut
adalah ukuran dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh jaringan kecil yang
memiliki anggota yang sedikit. Lalu berturut-turut B dan C. Sedangkan untuk D
dan E adalah alamat IP untuk keperluan eksperimental.
Referensi
https://fadly16.wordpress.com/about/
https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_wilayah_lokal
https://anggaseep.wordpress.com/about/9-cara-kerja-jaringan/
https://hanvie.wordpress.com/2012/05/04/infrastruktur-jaringan/
http://forum.kompas.com/threads/68481-Pengertian-Web-Hosting