seputar E-LEARNING
A.
PENGERTIAN
E-LEARNING
E-learning adalah suatu
sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam
proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian E-learning dari berbagai
sumber:
Pembelajaran yang disusun dengan tujuan
menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses
pembelajaran (Michael, 2013:27).
v
Proses pembelajaran jarak
jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan
teknologi (Chandrawati, 2010).
v
Sistem pembelajaran yang
digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa
harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah,
2013).
B. KARAKTERISTIK
E-LEARNING
Menurut Rosenberg (2001) karakteristik
E-learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat,
menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran
dan informasi. Karakteristik
E-learning menurut Nursalam (2008:135) adalah:
1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
2. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer
networks)
3. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning
materials) kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen
dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja.
4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan
belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat
dilihat setiap saat di komputer.
C. KEUNTUNGAN
MENGGUNAKAN E-LEARNING
Keuntungan menggunakan
e-Learning diantaranya sebagai berikut (Wahono,2005,p.2):
a. Fleksibel karena siswa dapat belajar kapan saja, di mana saja,
dan dengan tipe pembelajaran yang berbeda-beda.
b. Menghemat waktu proses belajar mengajar.
c. Mengurangi biaya perjalanan.
d.Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur,
peralatan, buku-buku).
e. Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas.
D. FITUR E-LEARNING
E-learning memiliki fitur-fitur
sebagai berikut
(Clark & Mayer, 2008, p. 10):
v Konten yang relevan dengan tujuan belajar.
v Menggunakan metode instruksional seperti;contoh dan praktek
untuk membantu belajar.
v Menggunakan elemen media seperti;kalimat dan gambar untuk
mendistribusikan konten dan metode belajar.
v Pembelajaran dapat secara langsung dengan instruktur ataupun
belajar secara individu
v Membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan tujuan
belajar.
E. Elemen E-learning
Definisi e-learning
memiliki beberapa elemen tentang apa, bagaimana, dan mengapadari
e-learning(Clark & Mayer, 2008, p. 10):
1. Apa.E-learning memasukkan baik konten, yaitu informasi, dan
metode instruksional, yang mana teknik, untuk membantu orang mempelajari konten
belajar.
2. Bagaimana.E-learning didistribusikan melalui komputer dalam
bentuk kalimat dan gambar. Pendistribusiannya dapat dalam bentuk gambaryang
didesain untuk belajar secara individu dan dalam media videoyang didesain
dengan bimbingan dari instruktur secara langsung.
3. Mengapa.E-learning ditujukan untuk membantu pelajar mencapai
tujuan belajarnya atau melakukan pekerjaannya.
F. Aspek Penting dalam E-learning
1.
E-learning menciptakan
solusi belajar formal dan informal.
Salah satu kesalahan berpikir tentang e-learningadalahe-learning
hanya menciptakan sistem belajar secara formal, seperti dalam bentuk kursus.
Namun faktanya adalahsaat ini 80% pembelajaran didapat secara informal. Banyak
orang saat beraktivitas sehari-hari dan menghadapi suatu masalah membutuhkan
solusi secepatnya.
Dalam hal ini, e-learning haruslah memiliki karakteristik
berikut:
v just in time – tersedia untuk pengguna ketika mereka
membutuhkannya untuk menyelesaikan tugasnya.
v on-demand– tersediasetiapsaat.
v bite-sized– tersedia dalam ukuran yang kecil agar dapat
digunakan secara cepat.
2. E-learning menyediakan akses keberbagai macam sumber
pembelajaran baik itu konten ataupun manusia.
Kesalahan lainnya dalam berpikir tentang e-learning bahwa
e-learning hanya membuat kontens aja. Sebenarnya e-learning adalah sebuah aktivitass
osial. E- learning menyediakan pengalaman belajar yang kuat melalui komunitas
online pengguna e-learning. Karena manusia adalah makhluk sosial, jadi ada
banyak kesempatan untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan berbagi ilmuan antara
sesame pengguna e-learning.
3. E-learning mendukung sekelompok orang atau grup untuk belajar bersama. E-learning bukan aktivitas individu saja, tetapi juga mendukung sekelompok orang atau grup untuk belajar bersama, baik untuk berkomunikasi, berkolaborasi, berbagi ilmu, dan membentuk sebuah komunitas
online yang dapat dilakukan secara langsung (synchronous) atau tidak langsung
(asynchronous).
4.E-learning membawa pembelajaran kepada pelajar bukan pelajar ke pembelajaran. Bentuk pembelajaran tradisional bahwa pelajar harus pergi keluar
untuk mencari pembelajaran mereka sendiri. Sedangkan Model e- learning disebut
juga Pull Model of Learning(Knight, 2005, p. 11)
G. FUNGSI E-LEARNING
Ada tiga fungsi
pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di kelas (classroom
instruction), yaitu sebagai tambahan (suplemen) yang sifatnya pilihan/opsional,
pelengkap (komplemen), atau pengganti (substitusi).
1. Suplemen
Dikatakan berfungsi sebagai suplemen, apabila peserta didik
mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran
elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban/keharusan bagi
peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran elektronik.
Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang memanfaatkannya
tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.
2. Komplemen
Dikatakan berfungsi sebagai komplemen apabila materi
pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang
diterima siswa di kelas. Sebagai komplemen berarti materi pembelajaran
elektronik diprogramkan untuk menjadi materi penguatan (reinforcement) atau
remedial bagi peserta didik di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional.
Materi pembelajaran elektronik dikatakan sebagai pengayaan
(enrichment), apabila kepada peserta didik yang dapat dengan cepat
menguasai/memahami materi pelajaran yang disampaikan guru secara tatap muka
(fast learners) diberikan kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran
elektronik yang memang secara khusus dikembangkan untuk mereka. Tujuannya agar
semakin memantapkan tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran
yang disajikan guru di dalam kelas.
Dikatakan sebagai program remedial, apabila kepada peserta didik
yang mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang disajikan guru secara
tatap muka di kelas (slow learners) diberikan kesempatan untuk memanfaatkan
materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dirancang untuk
mereka. Tujuannya agar peserta didik semakin lebih mudah memahami materi
pelajaran yang disajikan guru di kelas.
3. Pengganti (substitusi)
Beberapa perguruan tinggi di negara-negara maju memberikan
beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran/perkuliahan kepada para
mahasiswa-nya. Tujuannya agar para mahasiswa dapat secara fleksibel mengelola
kegiatan perkuliahannya sesuai dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari
mahasiswa.
Ada 3 alternatif model
kegiatan pembelajaran yang dapat dipilih peserta didik, yaitu:
-
Sepenuhnya secara tatap
muka atau konvensional,
-
Sebagian secara tatap
muka dan sebagian lagi melalui internet, atau bahkan
-
Sepenuhnya melalui
internet.
Alternatif model
pembelajaran mana pun yang akan dipilih peserta didik tidak menjadi masalah
dalam penilaian, karena ketiga model penyajian materi perkuliahan mendapatkan
pengakuan atau penilaian yang sama.
Jika mahasiswa dapat
menyelesaikan program perkuliahannya dan lulus melalui cara konvensional atau
sepenuhnya melalui internet, atau bahkan melalui perpaduan kedua model ini,
maka institusi penyelenggara pendidikan akan memberikan pengakuan yang sama.
Keadaan yang sangat fleksibel ini dinilai sangat membantu mahasiswa untuk
mempercepat penyelesaian perkuliahannya.
H. Tujuan E-Learning
Penggunaan metode belajar
e learning di Indonesia mulai digunakan di beberapa di sekolah ataupun
universitas yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Tujuan pembelajaran
E-Learning adalah :
-
Siswa atau mahasiswa
dapat belajar mandiri tanpa harus bertatap muka langsung denga guru atau dosen
yang bersangkutan.
Contoh universitas yang memilih metode pembelajaran E-Learning
sebagai metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar sehari-hari yaitu
Universitas Terbuka (UT) yang berdomisili di Pamulang, Tangerang, Banten.
-
Siswa atau mahasiswa
mendapatkan materi pembelajaran mereka tanpa harus membeli buku aslinya.
Materi pembelajaran mereka ada di dalam E-Book dan E-Book ada di
dalam sebuah CD atau DVD. E-Book tersebut nantinya akan berisi materi-materi
yang sesuai dengan kurikulum siswa atau mahasiswa tersebut. Maka dengan adanya
ebook bisa menghemat siswa dalam biaya pembelian buku-buku sekolah ataupun
kuliah.
I. Manfaat E-learning
v
Fleksibel. E-learning
memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses
perjalanan.
v
Belajar Mandiri.
E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali
atas keberhasilan belajar.
v
Efisiensi Biaya.
E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi
penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi
pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.
J. Kelebihan E-learning
Kelebihan E-learning
ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi
melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ).
Menurut L. Tjokro (2009:187),
E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
§ Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia
berupa gambar, teks, animasi, suara, video.
§ Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur,
tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk
diperbanyak.
§ Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas,
langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
§ Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi
tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji
dengan e-test.
K. Kekurangan E-learning
Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova
(2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan
tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan
E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut :
§ Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan
antar pelajar itu sendiri.
§ Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan
sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
§ Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada
pendidikan.
§ Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik
pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran
yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology).
§ Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini
berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
L. PROGRAM E-LEARNING
Konsep keberhasilan program e-learning selain
ditunjang oleh perangkat teknologi informasi, juga oleh perencanaan,
administrasi, manajemen dan ekonomi yang memadai. Perlu juga diperhatikan
peranan dari para fasilitator, dosen, staf, cara implementasi, cara mengadopsi
teknologi baru, fasilitas, biaya, dan jadwal kegitan (Natakusumah, 2002).
Secara konsep, dosen e-learning harus
mempunyai kemampuan pemahaman pada materi yang disampaikannya, memahami
strategi e-learning yang efektif, bertanggung jawab pada materi pelajaran,
persiapan pelajaran, pembuatan modul pelajaran, penyeleksian bahan penunjang,
penyampaian materi pelajaran yang efektif, penentuan interaksi mahasiswa,
penyeleksian dan pengevaluasian tugas secara elektronik. Studio pengajar perlu
dikelola lebih baik dari pada ruangan kelas biasa.
Dosen harus dapat menggunakan peralatan,
antara lain menggunakan audio, video materials, dan jaringan komputer selama
pembelajaran berlangsung. Menurut Koswara (2006) kemampuan baru yang diperlukan
dosen untuk e-learning, antara lain perlu:
a.
Mengerti tentang
e-learning,
b.
Mengidentifikasi
karakteristik mahasiswa,
c.
Mendesain dan
mengembangkan materi kuliah yang interaktif sesuai dengan perkembangan
teknologi baru,
d.
Mengadaptasi strategi
mengajar untuk menyampaikan materi secara elektronik,
M. Fasilitator Pemberi
Layanan E-Learning Di Universitas Padjadjaran
ELEARNING
Alamat: Center of e-Learning Unpad, Gedung Cisral Lantai 1 Jln.
Dipati Ukur No 46 Bandung
Telepon: 022-2533833
Faksimile: –
Email: elearning@unpad.ac.id
Website: http://elearning-dev.unpad.ac.id/
e-Learning Unpad
didirikan untuk menjembatani jarak, waktu, dan berbagai kondisi yang dapat
menghalangi kegiatan pembelajaran. Bukan hanya itu, di bawah naungan Lembaga
Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M), e-Learning juga hadir
untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi sebagai upaya memaksimalkan hasil
belajar baik di lingkungan Universitas Padjadjaran, maupun bagi masyarakat
umum.
Selain itu, e-Learning
Unpad pun melalui kerja sama dengan para
dosen membangun mata kuliah online yang dapat diakses oleh mahasiswa, serta
dilakukan pula e-Learning Consulting baik menggunakan beberapa saluran maupun
langsung mengenai proses pembelajaran bermedia elektronik ini. Hal yang
dikonsultasikan berupa: how to design online course, how to create good online
course, how to design content, online course management dll.
Dengan memanfaatkan
teknologi informasi yang semakin canggih dan berkembang diharapkan transfer
ilmu pengetahuan dapat dilakukan dengan mudahnya. Semoga e-Learning dapat
membawa solusi alternatif pencerdas kehidupan bangsa.
e-Learning memiliki
berbagai layanan guna mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar, di antaranya
adalah Training Services/Layanan Pelatihan yang dapat dilakukan baik secara
in-house, in-service, maupun public training. Beberapa pelatihan yang kami
selenggarakan adalah:
§ e-Learning Training
§ Desktop Applications Training
§ Networking Training
§ Multimedia Training
§ Management Services Training
§ Scientific writing tools Training
§ Weblog Training
Kuliah online dapat diakses melalui portal http://elearning.unpad.ac.id/.
Bukan hanya kuliah online, e-Learning memiliki berbagai layanan guna
mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar, diantaranya:
Training Services
(Layanan Pelatihan)
Layanan pelatihan kami
dapat dilakukan baik secara in-house training maupun in-service training.
Beberapa pelatihan yang kami selenggarakan adalah:
Ø Online Learning Management System
Ø ICT
Ø Desktop Applications
Ø Networking
Ø Multimedia
Online course Development
(Pembangunan Mata Kuliah OnLine)
E-Learning Unpad membangun mata kuliah online yang dapat diakses
oleh mahasiswa. Proses ini dilakukan bersama para pendidik yang tentunya
semakin sadar akan perlunya alternatif pembelajaran ini. Prosesnya meliputi:
Ø Course Designing
Ø Digital Course Developing
Ø Multimedia Developing
E-Learning Consulting
(Konsultasi e-Learning)
Beberapa saluran, baik face to face maupun bermedia, telah kami
buka untuk melayani berbagai pertanyaan mengenai proses pembelajaran bermedia
elektronik ini. Hal-hal yang dapat dikonsultasikan diantaranya mengenai:
Ø How To Design On Line Course
Ø How To Create Good On Line Course
Ø How To Design Content
Ø On Line Course Management
Ø Bussiness Developing
Research and Development (Riset
dan Pembangunan)
e-Learning tak henti melakukan penelitian guna pengembangan
fungsi lembaga ini kedepannya. beberapa metode yang biasa kami lakukan adalah:
Ø Knowledge Management Research Group
Ø E-Learning Software Group
Ø Content Repository Team
Sejak 2012, setiap tahunnya, e-Learning
bersinergi dengan berbagai komponen di Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan
Penjaminan Mutu (LP3M) Unpad, berupaya menghasilkan 100 mata kuliah yang online
yang terintegrasi dalam program “Penyusunan 100 Modul dan Bahan ajar Digital di
Lingkungan Universitas Padjadjaran”.
N. Fasilitator Pemberi Layanan E-Learning di Bandung
E-Learning PrivatBandung.Com
E-Learning
PrivatBandung.Com merupakan fasilitas yang disediakan oleh PrivatBandung.Com
untuk mendukung sistem kegiatan belajar mengajar jarak jauh, dimana saja, dan
kapan saja selama tersedianya koneksi internet. Fasilitas e-learning ini
merupakan komitmen kami dalam mencapai visi kami yaitu menjadi lembaga
pendidikan les privat terbaik di Bandung. Dengan adanya e-learning ini
mudah-mudahan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih mudah dan lebih flexible
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Apabila
ada kendala tentang penggunaan e-learning ini silahkan membaca panduan atau
menghubungi guru atau customer.
O. Fasilitator Pemberi Layanan E-Learning di Indonesia
Berikut ini adalah beberapa website E-Learning untuk menggali
ilmu jauh lebih banyak dan praktis.
1.
http://www.ilmukomputer.com/
Ini merupakan sebuah komunitas e-learning yang membagi
literatur dan materi kuliah secara bebas dan gratis di bidang Computing alias
ilmu komputer dan teknologi informasi dalam bahasa Indonesia.
Situs ini juga menyediakan Konsultasi Online gratis melalui
Yahoo Messenger bagi user yang mengalami kesulitan mengikuti berbagai fitur
dalam situs tersebut. Tapi sayang situs ini kurang memfasilitasi user agar
dapat berinteraksi satu sala lain dengan mudah.
2.
http://www.pesonaedu.com/
Situs ini merupakan situs e-learning yang hanya menyajikan
pelajaran matematika dan sains saja, namun setiap penjelasannya akan
disertakan gambar animasi yang menarik dan jauh lebih mudah dengan ini.
Setiap penjelasan dipaparkan dengan tidak begitu melampirkan
panjang tulisan. Ini mungkin membuat sebagian penggunanya merasa kesulitan,
ditambah lagi dengan materi yang disajikan hanya 2 mata pelajaran saja.
3.
http://www.fisikanet.lipi.go.id/
Situs ini juga hanya membahas 1 mata pelajaran saja yaitu
fisika. Disini kamu bisa mencari berbagai permasalahan mengenai fisika, materi,
latihan soal, sejarah dan ruang diskusi seputar mencari penyelesaian mengenai
pelajaran fisika.
Disini juga kamu bisa mendapatkan informasi tentang beasiswa
jurusan fisika dalam dan luar negeri dan seputar berita seminar bahkan
olimpiade fisika.
4.
http://www.geschool.net/
Situs ini tidak hanya menyediakan materi-materi yang standar,
tapi bahkan bisa jauh lebih luas. Dengan tampilan yang menarik dan jaringannya
yang cepat, geschool tengah menjadikan e-learning jauh lebih menyenangkan, selain
itu geschool juga memiliki fasilitas notes dan blog yang dapat diakses
secara internal.
Tapi sayang akun ini sepi, lantaran tidak adanya kolom sugestion
friend dalam situs ini, sehingga jika hanya kamu sendiri yang registrasi… maka
kamu akan selamanya sendiri.
5.
http://www.goesmart.com/
Ini merupakan sebuah portal jejaring sosial pendidikan khusus
bagi pelajar, mahasiswa dan pengajar. Goesmart memiliki fungsi sama
persis seperti facebook, yang mana di dalamnya kamu bisa berteman dengan siapa
saja, update status, upload foto dan materi pembelajaran bahkan kamu bisa
membuka kelas diskusi kamu sendiri serta membuat soal sendiri…Berbagi di
goesmart.com ini begitu terasa menyenangkan saat kamu memberi mereka ilmu
pengetahuan dengan gratis.
P. E-Learning yang diterapkan 10 Universitas Terbaik Indonesia
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No. 24 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh oleh Perguruan
Tinggi. Pendidikan Jarak jauh adalah Pendidikan yang peserta didiknya terpisah
dari pendidik dan kegiatan pembelajarannya dilaksanakan dengan menggunakan
berbagai sumber belajar melalui teknologi informasi, komunikasi dan media lain
1. UNIVERSITAS GAJAH MADA
Universitas Gajah Mada telah mengembangkan “E-Learning system
for academic community” yang disebut Elisa. Program tersebut di pimpin oleh
Koordinator E-learning Pusat Pengembangan Pendidikan (P3) Universitas Gadjah
Mada (UGM) Herman Saksono di Yogyakarta.
Program di akses untuk pembelajaran secara online dengan
mendownload bahan kuliah, berdiskusi, dan memberikan penugasan mahasiswa.
Program ini dikembangkan
oleh Tim Inherent UGM dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen,
http://i-elisa.ugm.ac.id/
2. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Institut Teknologi Bandung telah mengembangkan portal kuliah
online Portal tersebut dinamakan “Blended Learning ITB”. Sistem Blended
Learning ITB adalah portal pembelajaran berbasis ICT di ITB . Portal ini
menyediakan konten digital bahan pembelajaran yang digunakan oleh para dosen
ITB untuk menyampaikan materi kuliahnya.
Ratusan bahan pembelajaran dari para dosen ITB tersebut tersedia
dan dapat diakses dari portal Blendedlearning ini.
Proses pembelajaran Blended Learning ITB, diawali di kelas pada
masing-masing semester, kemudian dilanjutkan dengan media Blended Learning ITB
untuk pendalaman materi dan diskusi.
http://blendedlearning.itb.ac.id/
3. UNIVERSITAS INDONESIA
Universitas Indonesia “Computer Learning Resources” (CLR) telah
mengembangkan sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) “Computer Mediated Learning”
(CML) dan “Student Centered E-Learning Environment”. CML merupakan salah satu
E-Learning Management System untuk memediasi metode pembelajaran learner
centered khususnya metode Collaborative Learning (CL) dan Problem-based
Learning (PBL).
“Student Centered E-Learning Environment” merupakan pembelajaran
online untuk mahasiswa. Karakteristik e-Learning yang dapat diakses oleh pengguna (dosen
maupun mahasiswa) dari mana saja (anywhere) dan kapan saja (anytime) sangat
menunjang penyelenggaraan pendidikan secara jarak jauh.
http://cml.ui.ac.id/
http://scele.ui.ac.id/
4. UNIVERSITAS GUNADARMA
Universitas Gunadarma telah mengembangkan E-Learning.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di Universitas Gunadarma didukung oleh 9 unit
kerja, di samping perangkat program studi, yang secara struktural bertanggung
jawab langsung kepada Rektor. Setiap unit kerja dilengkapi dengan beberapa unit
kerja yang lebih operasional.
Sebagian unit kerja berafiliasi dengan satu fakultas sedangkan
yang lainnya melayani kegiatan Universitas Gunadarma secara keseluruhan. Gambar
di bawah ini menunjukkan struktur organisasi Universitas Gunadarma. E-Learning diawas BAPSI (Biro Administrasi
Perencanaan dan Sistem Informasi) Gunadarma, dengan sub bagian pengerjaan yaitu
Pusat Pembelajaran Eletronis (ELC, e-Learning Center).
http://elearning.gunadarma.ac.id/
5. UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Universitas Brawijaya
E-Learning
http://elearning.fia.ub.ac.id/
http://elearningfeb.ub.ac.id/
6. UNIVERSITAS DIPONEGORO
Universitas Diponegoro telah mengembangkan sistem kuliah online
dikenal “Kul-on”. Digunakan sebagai media pembantu materi pembelajaran,
memberikan waktu yang fleksibel untuk mahasiswa dan dosen dalam memenuhi
kebutuhan kegiatan pembelajaran terstruktur dan mandiri di luar tatap muka bagi
mahasiswa.
http://kulon.undip.ac.id/
7. INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Institut Pertanian Bogor
E-Learning
http://estella.mb.ipb.ac.id/
http://e-learning.skpm.ipb.ac.id/
http://icampus.mb.ipb.ac.id/
8. UNIVERSITAS TEKNOLOGI SEPULUH
NOPEMBER
Universitas Sebelas Maret E-Learning. Idenya adalah dengan mengadakan virtual class
sehingga semua mahasiswa di lingkungan intern ataupun di seluruh wilayah yang
ada di Indonesia dapat mengikuti kuliah yang diselenggarakan di ITS. Penggagas
virtual class di ITS ini dilakukan oleh bidang satu. Pembantu rektor 1 dan
jajarannya dan Fakultas Teknologi Informasi ditunjuk sebagai unit untuk
melakukan pengembangan virtual class.
http://share.its.ac.id/
9. UNIVERSITAS PADJADJARAN
Universitas Padjadjaran telah mengembangkan kuliah online
“E-Learning Center” serta E-Learning dengan fasilitas “Virtual Based Learning”
(Vabel). Fasilitas e-Learning dengan kekayaan modul kuliah online yang tersedia
dapat semakin membuka wawasan pengetahuan mahasiswa karena dapat mengakses
materi kuliah lintas disiplin.
Sekaligus merupakan tantangan bagi para dosen untuk menghasilkan
materi ajar yang berkualitas karena tidak hanya bisa dinikmati oleh mahasiswa
di ruang kelas saja tetapi juga masyarakat umum.
http://elearning.unpad.ac.id/kuliahonline/
10. UNIVERSITAS AIRLANGGA
Universitas Airlangga E-Learning dikenal dengan “Airlangga
University e-Learning Application” (AULA). Proses belajar-mengajar yang
dilaksanakan secara online melalui media internet dan intranet ini bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penguasaan materi yang sedang
dipelajari dan memberikan pengalaman belajar dalam memanfaatkan media internet.
http://aula.unair.ac.id/
Sumber
http://elearning.unpad.ac.id/news
http://e-learning.privatbandung.com/
http://www.unpad.ac.id/universitas/lembaga/elearning/
http://e-learning.privatbandung.com/
http://www.unpad.ac.id/universitas/fasilitas/fasilitas-penunjang-pendidikan/elearning/
https://yudasmara.wordpress.com/2016/04/08/e-learning-yang-diterapkan-10-universitas-terbaik-indonesia/
A.
PENGERTIAN
E-LEARNING
B. KARAKTERISTIK
E-LEARNING
C. KEUNTUNGAN
MENGGUNAKAN E-LEARNING
D. FITUR E-LEARNING
E-learning memiliki fitur-fitur
sebagai berikut
(Clark & Mayer, 2008, p. 10):2. E-learning menyediakan akses keberbagai macam sumber pembelajaran baik itu konten ataupun manusia.
G. FUNGSI E-LEARNING
Email: elearning@unpad.ac.id
Website: http://elearning-dev.unpad.ac.id/
E-Learning Unpad membangun mata kuliah online yang dapat diakses oleh mahasiswa. Proses ini dilakukan bersama para pendidik yang tentunya semakin sadar akan perlunya alternatif pembelajaran ini. Prosesnya meliputi:
Beberapa saluran, baik face to face maupun bermedia, telah kami buka untuk melayani berbagai pertanyaan mengenai proses pembelajaran bermedia elektronik ini. Hal-hal yang dapat dikonsultasikan diantaranya mengenai:
e-Learning tak henti melakukan penelitian guna pengembangan fungsi lembaga ini kedepannya. beberapa metode yang biasa kami lakukan adalah:
Sejak 2012, setiap tahunnya, e-Learning bersinergi dengan berbagai komponen di Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unpad, berupaya menghasilkan 100 mata kuliah yang online yang terintegrasi dalam program “Penyusunan 100 Modul dan Bahan ajar Digital di Lingkungan Universitas Padjadjaran”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar