Selasa, 29 Maret 2016

SEPUTAR JARINGAN KOMPUTER


A. CLOUD COMPUTING
a.  Pengertian cloud computing
Cloud computing adalah sebuah istilah dalam ilmu komputer yang berarti komputasi awan yang berbasis internet atau biasa dalam dunia IT dengan sebutan "The Cloud". Istilah lain dalam teknologi cloud computing yaitu Sebuah jaringan komputer yang saling berhubungan dengan komputer lain yang dapat dijalankan secara bersamaan.
Cloud computing sebenarnya penerapannya terpaku pada satu server atau banyak yang telah disediakan yang layanannya berupa penyimpanan data di server. Data Cloud computing yang tersimpan dalam server bersifat permanen artinya semua pengguna dapat mengakses secara bersamaan melalui akses internet, dan menggunakan datanya juga secara bersamaan.
b.  Manfaat Cloud Computing:
Manfaat Cloud Computing,yaitu:
1. Skalabilitas  - Mudah meningkatkan  kapasitas,  sebagai  kebutuhan  komputasi  berubah,
2. tanpa membeli peralatan tambahan.
3. Accessibility - Akses data dan aplikasi melalui internet dari mana saja.  Mengurangi Biaya 
4. Shift  Beban  -  Free  staf  TI  internal  dari  pembaruan  dan  isu-isu  konstan.
c.   Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing:
Ø  Kelebihan Cloud Computing
1. Menghemat biaya dan ruang infratructure pembelian sumber daya computer
2. Bisa mengakses file dimana saja dan kapan saja
3. Bisa menghemat waktu pada perusahaan sehingga bisa langsung fokus pada perkembangan infrastructure
4. Dapat dengan mudah di monitoring dari satu server
5. Operasional dan manajemen lebih mudah dan sederhana
6. Menghemat biaya operasional pada sistem informasi yang dibangun
7. Kolaborasi yang terpercaya
Ø  Kekurangan Cloud Computing:
1.  Komputer akan menjadi lemot  atau lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali bila internet putus
2.  Komputer akan menjadi lambat kinerjanya jika koneksi internet kita juga lambat
3.  Komputer akan menjadi sangat lambat karena diakses oleh banyak pengguna sehingga server akan menerima banyak sekali permintaan. Jika tidak mempunyai backup yang handal maka hal terburuk ini akan timbul karena semua data berada di satu server pada cloud computing
a.  Karakteristik Cloud Computing:
Karakteristik Cloud Computing, yaitu:
1.  On-Demand Self-Services
Merupakan sebuah layanan cloud computing yang harus dapat dimanfaatkan oleh para     pengguna melalui beberapa mekanisme swalayan dan dapat langsung tersedia pada saat dibutuhkan oleh para pengguna.
2.  Broad Network Access
Merupakan sebuah layanan cloud computing harus bisa diakses dari kapan saja, dimana saja, dengan software apa pun, yang terpenting kita terhubung ke jaringan internet. misal : Handphone, tablet.
3.  Resource Pooling
Merupakan sebuah layanan cloud computing yang harus tersedia secara terpusat dan bisa membagi sumber daya secara cepat dan efisien.
4.  Rapid Elasticity
Merupakan sebuah layanan cloud computing yang harus dapat menaikan dan menurunkan kapasitas sesuai dengan kebutuhan server dan pengguna.
5.  Measured Service
Merupakan sebuah layanan cloud computing yang harus disediakan secara terukur dan teratur, karena ini akan dilakukan dalam proses pembayaran.
B.  INFRASTRUKTUR JARINGAN
 Network infrastructure atau infrastruktur jaringan merupakan sebuah kumpulan sistem komputer yang saling berhubungan, dihubungkan oleh berbagai macam bagian dari sebuah arsitektur telekomunikasi. Secara khusus, infrastruktur ini mengacu pada organisasi dan berbagai bagian konfigurasi mereka – dari jaringan komputer individu sampai pada router, kabel, wireless access point, switch, backbone, network protocol, dan network access methodologies.
 Infrastuktur dapat berupa infrastruktur terbuka (open) atau infrastruktur tertutup (close). Contoh infrastuktur terbuka adalah internet, sedangkan contoh dari infrastruktur tertutup adalah private intranet. Mereka dapat beroperasi melalui koneksi jaringan kabel atau jaringan wireless, atau kombinasi antara keduanya. Bentuk paling sederhana dari infrastruktur jaringan biasanya terdiri dari satu atau lebih komputer, sebuah jaringan atau koneksi Internet, sebuah hub yang menghubungkan komputer yang satu dengan lainnya sampai dengan sistem jaringan yang terhubung dengan sistem jaringan lainnya.
 Keamanan jaringan alias network security merupakan perhatian utama ketika membangun sebuah infrastruktur jaringan. Kebanyakan arsitektur menggunakan router dengan firewall terintegrasi (built-in firewall), juga software yang memungkinkan kemudahan akses kontrol, data packet monitoring dan penggunaan protocol yang diatur secara ketat. Keamanan jaringan juga dapat dikontrol dengan cara menyesuaikan network sharing properties pada masing-masing komputer, yang membatasi folder dan file untuk dapat terlihat oleh pengguna tertentu pada jaringan.
 Konfigurasi ini menggunakan perangkat dalam mode AP untuk menghubungkan klien yangterdapat dalam jaringannya. Perangkat dalam mode AP berfungsi sebagai Hub seperti pada jaringan wired, namun bedanya perangkat dalam mode AP memancarkan SSID agar komputer atau perangkat lain dalam jaringan dapatmenghubungkan diri.
 Untuk dapat digunakan, tentunya Access Point harus dikonfigurasikan terlebih dahulu. Terdapat dua cara untuk mengkonfigurasikan Access Point(AP), yaitu:
Pertama, konfigurasi menggunakan W-LAN(Wireless LAN) card yang dipasang pada slot PCI, USB wireless ataupun mengunakan card PCMCIA. Kedua, konfigurasi menggunakan kabel UTP yang dihubungkan antara NIC di PC dengan salah satu port RJ-45 yang terdapat di AP.
1.   Pasangkan adaptor AP ke listrik rumah. Setelah access point menyala, hubungkan kabel UTP ke NIC yang ada di PC anda, kemudian pasangkan ujung satunya lagu ke port nomor 1 di access point.
2.   Setelah semuanya selesai, buka kontrol panel dengan cara mengklik Start/Control Panel, kemudian klik Network Connections.
3.   Setelah dialog Network Connection tampil, klik kanan icon ethernet LAN lalu pilih Properties.
4.   Pada kotak This connection uses the following items, klik internet Protocol(TCP/IP) kemudian klik tombol Properties.
5.   Pilih opsi Use the following IP address, lalu pada IP address masukkan IP dan subnet mask-nya. Untuk kelasnya, sesuaikan dengan kelas IP perangkat WLAN anda. Akhiri dengan mengklik tombol OK.
6.   Setelah selesai, buka web browser anda lalu pada address bar ketikkan ‘http://192.168.1.1’ kemudian tekan Enter.
7.   Maka akan muncul jendela user name dan password, pada user name ketik ‘admin’ kemudian pada bagian password biarkan saja kosong, tekan Enter.
8.   Karena disini AP W-LAN merek Linksys yang kita gunakan, maka kita tidak perlu merasa bingung dengan segala perbedaan tampilan yang ada. Karena pada umumnya konfigurasi AP tidak terlalu berbeda jauh.
9.   Setelah anda menekan tombol Enter tadi, maka akan tampil jendel konfigurasi Access Point Linksys. Klik tab Wireless, dijendela inilah anda akan memasukkan nama jaringan wireless yang akan anda gunakan, atau yang sering disebut dengan SSID(Service set identifier)
 10. Pada Wireless Channel, klik tombol dropdown lalu pilih channel yang ingin anda gunakan.
C.  WEB HOSTING
a.  Pengertian Web Hosting
Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di Internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di web/ situs Internet. Tempat dapat juga diartikan sebagai tempat penyimpanan data berupa megabytes (mb) hingga terabytes (tb) yang memiliki koneksi ke internet sehingga data tersebut dapat direquest atau diakses oleh user dari semua tempat secara simultan.
Inilah yang menyebabkan sebuah website dapat diakses bersamaan dalam satu waktu oleh multi user. Pada dasarnya sebuah server web hosting menggunakan adalah sebuah komputer biasa namun menggunakan beberapa komponen dan program dasar sebuah server serta disarankan harus mampu untuk online 24 jam setiap hari dan tanpa harus dimatikan dalam jangka waktu lebih lama daripada komputer biasa.
b.  Ada Beberapa Jenis Layanan Hosting, yaitu:
1.  Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. Artinya dalam satu server tersebut terdapat beberapa account yang dibedakan antara account satu dan lainnya dengan username dan password.
2.  VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.
3.  Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.
4.  Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor.
D. NETWORK SECURITY
Definisi Keamanan Jaringan adalah menjaga agar resource digunakan sebagaimana mestinya oleh pemakai yang berhak. Keamanan jaringan komputer sendiri sering dipandang sebagai hasil dari beberapa faktor. Faktor ini bervariasi tergantung pada bahan dasar, tetapi secara normal setidaknya beberapa hal dibawah ini diikutsertakan :
1.  Confidentiality (kerahasiaan).
2.  Integrity (integritas).
3.  Availability (ketersediaan).
Keamanan Jaringan juga memiliki Faktor-faktor yang membuat suatu jaringan beresiko untuk kehilangan data. Beberapa faktor Penyebab Resiko Dalam Jaringan Komputer adalah sebagai berikut :
1.  Kelemahan manusia (human error)
2.  Kelemahan perangkat keras komputerai ber
3.  Kelemahan sistem operasi jaringan
4.  Kelemahan sistem jaringan komunikasi
Macam-macam Serangan pada Jaringan Komputer, yaitu:
1.  LAND Attack :
LAND attack adalah salah satu macam serangan terhadap suatu server/komputer yang terhubung dalam suatu jaringan yang memiliki tujuan menghentikan layanan yang diberikan oleh server tersebut sehingga terjadi gangguan terhadap layanan /jaringan pada komputer tersebut. Tipe serangan ini sering disebut sebagai Denial of Service atau DoS attack.
2.  UDP Bomb Attack:
UDP Bomb Attack adalah suatu serangan bertipe Denial of Service terhadap suatu server atau komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Untuk melakukan serangan UDP Bomb penyerang akan mengirimkan sebuah paket UDP yang sudah dispoof atau direkayasa sehingga berisikan nilai-nilai yang tidak valid di field-field tertentu. Jika server tidak terproteksi masih menggunakan sistem operasi lama yang tidak dapat menangani paket-paket UDP yang tidak valid maka akan langsung terjadi crash. Sistem operasi yang bisa dijatuhkan oleh UDP bomb attack adalah Sun OS.
3.  Ping of Death:
Sama dengan UDP Bomb Attack, ping of death menyerang dengan tipe Denial of Service terhadap suat server/komputer yang terhubung dalam satu jaringan. Serangan ini memanfaatkan fitur yang terdapat di TCP/IP yaitu packet fragmentation atau pemecahan paket. Paket Ping of Death ini sangat mudah untuk di spoof atau rekayasa sehingga tidak bisa diketahui asal sesungguhnya darimana dan penyerang hanya perlu mengetahui alamat IP dari komputer yang ingin diserangnya.
Ø  Cara pencegahan  pada Network Security :
§  Penggunaan enkripsi yaitu dengan mengubah data-data yang dikirimkan sehingga tidak mudah disadap (plaintext diubah menjadi chipertext).
§  Penggunaan Firewall Tujuan utama dari firewall adalah untuk menjaga agar akses dari orang tidak berwenang tidak dapat dilakukan. Program ini merupakan perangkat yang diletakkan antara internet dengan jaringan internal. Informasi yang keluar dan masuk harus melalui atau melewati firewall. Firewall bekerja dengan mengamati paker Intenet Protocol (IP) yang melewatinya.
§  Perlunya CyberLaw, Cyberlaw merupakan istilah hukum yang terkait dengan pemanfaatan TI. Istilah lain adalah hukum TI (Low of IT), Hukum Dunia Maya (Virtual World Law) dan hukum Mayantara.
§  Melakukan pengamanan sistem melalui jaringan dengan melakukan pengaman FTP, SMTP, Telnet dan pengaman Web Server.
E.  CARA KERJA NETWORK (JARINGAN)
Cara kerja dari jaringan komputer bisa dilihat dari tipe jaringannya. Tipe jaringan terdiri atas jaringan berbasis server dan jaringan peer to peer.
1.  Jaringan berbasis server
Jaringan berbasis server atau disebut juga client-server terdiri dari server yang biasanya menggunakan sistem operasi Windows 2000 server, dan client yang menggunakan sistem operasi windows 98  SE, Windows 2000 Profesinonal, Windows XP, atau sistem opersi lainnya.  Semua Workstation yang terhubung dalam jaringan ini dikelola oleh pengontrol domain dengan melaui pengontrol domain inilah semua account Worstation atau User dikumpulkan dan disimpan data basenya.
Jadi dengan menggunakan jaringan berbasis server ini Workstation bisa berhubungan dengan Workstation lain apabila ada izin dari pengontrol domainnya. Hal tersebuit bertujuan untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data daripengguna yang tidak berkepentingan.
Contohnya adalah sebuah domain seperti http://www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
2.  Jaringan Peer to Peer
Pada jaringan peer to peer setiap komputer dapat membuat account user dan berbagi sumber atau sharing dengan komputer yang lain dalam suatu jaringan, sehingga bersifat server sekaligus bersifat sebagai workstation. Tipe jaringan jenis ini tidak membedakan sistem operasi yang digunakan antara server dengan workstationnya.
Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Umumnya, jaringan tipe ini diorganisasikan dengan sebuah Workgroup, sistem operasi yang bisa digunakan antara lain Windows 98, Windows NT workstation, dan Windows 2000 profesional. hubungan antar workstation tidak ada perizinannya sehingga kemanan data relatif  kurang.
L. CARA KONEKSI INTERNET
a.  Dial up melalui jalur pstn (public switched telephone network)
 Dial up melalui jalur pstn adalah koneksi ke internet melalui jaringan telephon reguler/ telephon rumah. Koneksi ini paling murah dan sederhana dan pada umumnya di gunakan oleh orang-orang yang mengakses internet dari rumah. Koneksi ini memiliki keterbatasan bandwicth / lebar saluran yang di lalui transmisi data dengan kecepatan akses internet 56 kbps.contoh : telkomnet instan.
 Koneksi dengan metode ini paling mudah dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas. Kekurangan paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan telepon yang terpasang sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini disebabkan karena lebar pita frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang ditimbulkan dari lingkungan.
b.  Melalui jaringan
 Melalui jaringan adalah salah satu cara untuk terhubung ke internet dengan menghubungkan komputer kita ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak di gunakan di perusahaan , kampus-kampus dan warnet. Komputer yang di jadikan server di hubungkan ke internet komputer lain yang di jaringan tersebut di hubungkan ke server tersebut. Komputear yang berfungsi sebagai server di hubungkan ke isp melalui kabel telepon / antenna. Untuk menghubungkan komputer ke komputer server menggunakan kartu lan dan kabel utp.
c.   Menggunakan jaringan gprs ( general packet radio service)
 Menggunakan jaringan gprs ( general packet radio service) adalah koneksi yang menggunakan perangkat ponsel atau pda (personal data asistan) yang berfungsi sebagai modem dan di hubungkan ke komputer melalui kabel data , infrared atau bluetooth dengan menggunakan operator ponsel sebagai isp. Komunikasi data dan suara di lakukan dengan menggunakan gelombang radio. Gprs menjanjikan kecepatan 56 kbps sampai 114 kbps.
 Keunngulan dari gprs adalah dapat mengakses internet dari mana saja yang penting memiliki sebuah komputer, telephon seluler yang di lengkapi fasilitas gprs dan sebuah simcard. Kelemahannya untuk mendapatkan koneksi internet secara mobile kita harus melakukan setting tertentu pada telepon seluler kita.
d.  Leased line
Leased line adalah fasilitas lain yang di sewa untuk melakukan koneksi ini kita perlu memakai tcp / ip software pada suatu jaringan biasanya di rancang oleh prusahaan untuk di jual pada perusahaan lainnya. Dalam membuat fasilitas ini di perlukan waktu, biaya yang infrastruktur yang lebih.
e.  Frame relay
Frame relay adalah laynan koneksi yang memungkinkan beberapa pengguna menggunakan satu jalur transmisi pada waktu bersamaan. Pada saat maktu jalur lalulintas padat, jaringan ini lebih efisien di bandingkan dengan leased line khusus untuk satu pelanggan yang umumnya menggunakan 10% -20% dari kapasitas bandwicth yang di sediakan.
f.   Adsl (asymmetric digital subscriber line)
 Adsl (asymmetric digital subscriber line) adalah koneksi internet melalui kabel telepon rumah dengan menggunakan modem adsl sirkuit dsl dikonfigurasikan untuk menghubunfg kan 2 tempat yang spesifik seperti  pada leased line. Koneksi dsl jauh lebih cepat di bandingkan koneksi dial up jalur pstn./ rata kecepatan download antara 256 kbps-8mbps pada jarak 1,5 km. Untuk kecepatan upload paling lambat yaitu 64kbps-256kbps. Contohnya speedy.
g.  Melalui wifi atau wiereles fedelity
 Wiereles fedelity adalah teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan frekuensi tinggi frekuensi itu berada pada spectrum 2,4 ghz. Wifi mempunyai kemampuan akses internet samapi kecepatan hingga 11 mbps. Daerah yang mempunyai sinyal wifi adalah daerah yang berada pada radius 100 meter  dari titik akses, daerah yang mempunyai titik wifi biasanya di sebut hospot.
Ada 3 komponen yang terdapat dalam sebuah lokasi hospot yaitu :
1.  Akses point atau titik akses adalah perangkat yang menghubungkan teknologi wireless lan dengan ethernet yang terdapat di komputer . Titik akses memiliki kemampuan untuk melayani pengguna sebanyak 128 orang. Luas daerah dapat di jangkau oleh sebuah titik akses mencapai 25-100 meter.
2.  Akses controller atau pengendalian akses adalah perangkat yang berfungsi sebagai alat autentifikasi untuk mengecek apkah seseorang pengguna merupakan orang yang mempunyai hak atau izin untuk melalkukan akses.
3.  Internet link adalah perangkat yang menghubungkan lokasi hospot dengan internet. Internet link mempunyai kemampuan koneksi internet samapi kecepatan 512 kbps. Kelemaha akses wifi adalah akses dapat hanya di lakukan pada daerah sejauh 100 meter dari titik akses.
h.  Isdn ( integarated service digital network)
 Isdn ( integarated service digital network) adalah istilah untuk saluran telepon digital yang dapat di manfaat kan untuk menyaklurkan data berformat digital dengan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dengan menggunakan saluran telepon reguler. Saluran isdn memungkinkan akses internet dengan kecepatan 128 kbps.
i.   Vsat
   Vsat adalah solusi terhadap pengguna internet yang beraada di tempat terpencil karena tidak tersedianya jaringan telepon, leased line, maupun isdn. Koneksi ini membutuh kan perangkat antenna vsat yang berbentuk piringan berukuran besar dan di arahkan ke langit.
j.   Tv kabel
   Tv kabel adalah untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak di lakukan. Kelebihan mengakses internet dengan tv kabel adalah kita dapat mmengakses setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk. Jaringan tv kabel adalah jaringan dengan jalurb komunikasi data yang lebar. 
Ø  Syarat yang harus di penuhi dengan menggunakan jaringan tv kabel :
§  Berlangganan dengan menyediakan layanan tv kabel yang di lengkapi layanan internet.
§  Ethernet card.
§  Melalui handphone adalah anda harus dapat mengoprasikan hp tersebut. Komputer anda dapat di hubungkan dengan hp yang anda gunakan melalui infra merah.atau kabel usb.
§  Wiereles broadband dalah saat ini di kembangkan sebuah teknologi dengan niir kabel baru yang di sebut dengan wireless broadband. Di bandingkan dengan wifi, wibro dapat di akses dari jarak 1 km. Dari tirtik akses. Kecepatan nya 512 kbps.
§  Kabel data modem hp adalah koneksi internet menggunakan kabel dat ke hp. Yang sudah memiliki fasilitas gprs.
§  Bluetooth modem hp adalah koneksi internet melalui bluetooth yang tersambung ke hp yang sudah memiliki fasilitas gprs.
§  Broadband dengan gsm adalah salah 1 sistem koneksi ke internet yang banyak di pakai. Dengan banyak operator yang telah mendukung maka sistemm ini yang salah satui di minati. Kelemahan system ini adalah kercepatan akses internet sangat tergantung dari jarak ke bts terdekat operator yang kita pakai.
§  Wirless lan adalah koneksi internet menggunakan antenna khusus tanpa kabel atau wave lan . Yang di pakai ke isp .
§  Pcmcia adalah koneksi internet menggunakan perangkat pcmcia yang digunakan pada laptop.
§  Modem uhf adalah koneksi internet melalui antenna uhf.
§  Modem power adalah koneksi internet melaui kabel listrik dari pln.


Referensi

http://sudahkelasduabelas.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-keamanan-jaringannetwork.html
http://www.it-newbie.com/2014/08/pengertian-dan-fungsi-teknologicloud.html#ixzz42tmJ4hHD





Tidak ada komentar:

Posting Komentar